Pada bulan Mei yang lalu, salah satu dosen di Program Studi Teknik Industri, yaitu Ir. Khusna Dwijayanti, ST., M.Eng., Ph.D, ASEAN Eng, beserta 15 mahasiswa yang telah melewati proses sertifikasi sebagai Pendamping Proses Produk Halal (PPH telah melaksanakan pendampingan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kecamatan Moyudan dalam proses Pengajuan Sertifikasi Halal Gratis melalui jalur Self Declare. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjadi percontohan bagaimana pendidikan dan penerapan ilmu teknik industri dapat memiliki dampak langsung pada pengembangan ekonomi lokal.

Dalam agenda tersebut, sekitar 35 UMKM dari berbagai bidang usaha telah turut serta. Kehadiran mereka adalah bukti antusiasme dan minat terhadap upaya meningkatkan kualitas produk mereka sesuai dengan persyaratan sertifikasi halal. Dalam kegiatan ini mahasiswa memfasilitasi UMKM yang ikut untuk melakukan pengajuan sertifikasi halal ke dalam sistem SIHALAL.

Hasil kerja keras dan kolaborasi ini terbukti luar biasa, karena dalam kurun waktu hanya 2 minggu, sertifikat halal bagi UMKM-UMKM tersebut telah berhasil diterbitkan. Keberhasilan ini tentu saja adalah buah dari upaya kolektif dari dosen, mahasiswa, dan pelaku usaha UMKM yang berkomitmen.

Lebih dari sekadar upaya teknis, kegiatan ini memiliki dimensi yang lebih dalam. Selain memastikan produk UMKM memenuhi standar halal, kegiatan ini juga memiliki nilai-nilai sosial dan edukatif. Ini adalah contoh nyata bagaimana pendampingan UMKM dalam sertifikasi halal dapat menjadi sarana untuk memperluas pemahaman masyarakat tentang pentingnya halal dalam agama Islam. Dengan demikian, kegiatan ini juga berkontribusi dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan pemahaman yang lebih luas tentang agama. (Khusna, DFA)