Mahasiswa Teknik Industri Meraih Medali Dalam Ajang IPPBMM VIII UIN Sunan Kalijaga 2021
.jpg)
Mahasiswa Teknik Industri yang Meraih Prestasi pada Ajang IPPBMM VIII Berfoto Bersama Jajaran Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Sai
Meski di tengah pandemi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berhasil menyelenggarakan bergengsi Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPPBMM) VIII Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Jawa Madura 2021 yang berlangsung di kampus UIN Suka Yogyakarta, 21-25 Juni 2021. Kompetisi ini dilaksanakan secara tatap maya dan beberapa tatap muka, khususnya pada lomba-lomba keolahragaan.
Seperti yang dirilis pada website resmi universitas, UIN Sunan Kalijaga berhasil menjadi juara umum pada IPPBMM VIII kali ini dengan meraih 14 medali emas, 14 medali perak dan 4 medali perunggu. Prestasi ini juga disumbang oleh mahasiswa perwakilan Program Studi Teknik Industri yang berhasil mendapatkan peringkat kedua dan meraih medali perak untuk cabang lomba Karya Inovatif dan juga sebagai salah satu perwakilan yang meraih medali perunggu pada Cabang Lomba Debat Bahasa Inggris.
Mahasiswa yang mewakili Cabang Lomba Karya Inovatif adalah Dwi Kristanto, M. Zulhan Iswanda, dan Andra Luki Wibisono. Sedangkan Hamzah Khamdani menjadi salah satu anggota tim Debat Bahasa Inggris. Keempatnya merupakan mahasiswa Teknik Industri Angkatan 2018.
Pada kesempatan kali ini, tim press Program Studi berhasil melakukan wawancara dengan para mahasiswa untuk berbagi pengalaman dalam berkompetisi di ajang IPPBMM VIII.
Bagaimana persiapan mengikuti ajang IPPBMM ini?
Persiapan lomba mengikuti IPPBMM ini tidak dilakukan hanya beberapa minggu saja, namun dilakukan dari berbulan-bulan dengan anggota English Debate yang ada di UKM SPBA. Latihan dengan teman-teman anggota English Debate hamper dilakukan secara rutin seminggu sekali, ditambah lagi saya dan partner saya setiap pagi apabila tidak ada kuliah melakukan pembahasan mosi atau menonton video-video debate sebelumnya agar memperkaya pengalaman dan pengetahuan. Ditambah lagi h-1 bulan kita menyewa coach untuk melatih kita lebih intensif dan lebih terarah lagi, pelatihan ini dilakukan 3x dalam seminggu - Hamzah Khamdani.
Kami sudah menyiapkan desain inovasi produk sejak tahun lalu tetapi berubah karena berbagai alasan terutama kesesuaian dengan kebutuhan lingkungan. Kami memutuskan untuk memilih karya inovatif karena ini sangat dekat dengan inovasi produk dan implementasi dari ilmu perkuliahan Teknik Industri. Proses dan persiapan lomba kami mulai dengan penemuan ide dan gagasan tentang produk yang kami buat. Setelah itu kami membagi tugas untuk menyiapkan kebutuhan seperti paper kepenulisan, bahan baku, alat, dan perizinan. Kami membuat alat filter air yang kami beri nama “Rening”. Produk tersebut merupakan hasil cetakan 3D printing dan untuk filternya kami memanfaatkan karbon aktif dan zeolit teraktivasi yang kami buat di lab fisika material dan kimia. Proses persiapan dan pembuatannya kira-kira memakan waktu tiga bulan sampai semuanya siap digunakan - Dwi Kristanto, M. Zulhan Iswanda, dan Andra Luki Wibisono.
Bagaimana kesan saat pelaksanaan lomba dan berhasil meraih prestasi?
Kesan dalam perlombaan ini sangat menantang dimana banyak peserta dari universitas yang bagus seperti UIN Jakarta, UIN bandung dan kampus lainnya. Dengan mengikuti debat Bahasa Inggris ini saya menjadi lebih lancar dalam berbicara bahasa inggris dan melatih public speaking saya, selain itu dengan debat Bahasa inggris ini dapat melatih logika berpikir kritis dalam menyelesaikan suatu permasalahan - Hamzah Khamdani.
Kami mengirimkan paper kami ke juri dan dinyatakan lolos masuk ke babak final. Setelah itu kami melakukan penyempurnaan terutama pada uji kualitas produk. Setelah itu kami bersama tim yang lolos ke final diantaranya IAIN Ponorogo, UIN Prof. KH. Syaifudin Zuhri, uin Sultan Maulana Hasanudin Banten, UIN Sunan Gunung Jati Bandung, dan UIN Syarif Hidayatullah. Setelah melewati proses presentasi dan tanya jawab oleh dewan juri kami diumumkan menempati peringkat kedua atau mendapat medali perak. Sebuah kebanggaan bisa mengharumkan nama Almamater tercinta. Dan kemenangan ini kami persembahkan untuk seluruh Keluarga Besar Teknik Industri UIN Sunan Kalijaga. Semoga kedepan semakin banyak mahasiswa yang berprestasi - Dwi Kristanto, M. Zulhan Iswanda, dan Andra Luki Wibisono.
Harapannya pada ajang-ajang IPPBMM berikutnya, Program Studi Teknik Industri bisa meraih prestasi melalui cabang-cabang perlombaan lain. Tidak hanya itu, Program Studi Teknik Industri juga mendukung mahasiswa-mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam mengikuti ajang perlombaan baik yang bersifat akademik, non akademik, pada tingkat universitas, nasional bahkan internasional.