Pelatihan Sistem Dinamis Tingkatkan Kapasitas Mahasiswa Teknik Industri UIN Sunan Kalijaga
Aktivitas Peserta dalam Pelatihan Sistem Dinamis
Yogyakarta (30/5/2025) – Program Studi Teknik Industri UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan pelatihan sistem dinamis berbasis software Vensim yang berlangsung sejak 7 Maret hingga 30 Mei 2025. Pelatihan ini diikuti oleh 22 mahasiswa aktif dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan dalam menganalisis persoalan kompleks melalui pendekatan sistemik dan simulasi komputer.
Pelatihan yang dibimbing oleh narasumber Dwi Kristanto, S.T., M.Sc., dilaksanakan dalam dua tahapan utama, yakni tahap teori dan praktik. Di tahap awal, mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai konsep dasar sistem dinamis, seperti feedback loop, Causal Loop Diagram (CLD), Stock and Flow Diagram (SFD), serta teknik validasi model melalui Extreme Condition Test, Behavior Reproduction, dan Sensitivity Analysis. Peserta juga mempelajari penggunaan software Vensim PLE sebagai alat bantu utama dalam membangun dan mensimulasikan model dinamis.
Memasuki tahap praktik, peserta dibagi dalam tiga kelompok untuk mengembangkan studi kasus nyata menggunakan pendekatan sistem dinamis. Kelompok pertama mengangkat isu ketahanan pangan dengan memodelkan ketersediaan daging sapi nasional. Simulasi menunjukkan bahwa kebijakan gabungan antara peningkatan populasi ternak dan optimalisasi lahan pakan mampu meningkatkan ketersediaan daging hingga 727.658 ton pada tahun 2024.
Kelompok kedua mengkaji isu lingkungan di Yogyakarta melalui model pengelolaan limbah terpadu di Depo Mandala. Dengan intervensi pada fasilitas TPS 3R, edukasi masyarakat, dan penguatan bank sampah, model menunjukkan potensi penurunan akumulasi limbah dari 230.203 ton menjadi 75.106 ton pada 2030 serta peningkatan signifikan tingkat daur ulang.
Adapun kelompok ketiga fokus pada ketersediaan beras nasional. Mereka mengembangkan model yang mempertimbangkan konversi lahan, produksi domestik, cadangan pemerintah, dan impor. Skenario berbasis keberlanjutan terbukti efektif dalam meningkatkan ketersediaan beras dari 36 juta ton menjadi lebih dari 235 juta ton pada 2030.
Ketua Program Studi Teknik Industri, Herninanjati Paramawardhani, S.T., M.Sc., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi penguatan kurikulum berbasis praktik dan riset. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan metode pemodelan sistem dinamis dalam riset dan pengambilan keputusan nyata,” ujarnya.
Output dari kegiatan ini berupa tiga paper ilmiah yang dihasilkan oleh masing-masing kelompok. Hasil ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya berhasil memahami teori sistem dinamis, tetapi juga mampu merancang simulasi dan menarik kesimpulan berbasis data dari sistem yang kompleks.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan mahasiswa Teknik Industri UIN Sunan Kalijaga memiliki bekal kuat dalam menghadapi tantangan di dunia industri, riset kebijakan, serta mendukung penerapan sistem berpikir holistik dalam pembangunan berkelanjutan.