Kompetisi Inovasi ISAX 5.0 Teknik Industri UIN Sunan Kalijaga: Kompetisi Inovasi Tingkat Universitas Se-Indonesia

Bersamaan dengan dilaksanakannya webinar dan closing ceremony ISAX 5.0, pada tanggal 10 Juli dilaksanakan pula presentasi finalis kompetisi inovasi ISAX 5.0. Kompetisi inovasi tingkat universitas ini dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa S1/D4/D3 se-Indonesia. Terdapat tujuh tema yang diangkat dalam kompetisi ini, yaitu design or product of renewable energy, works of products and machines, product design and development, machine design and development, system design and engineering, work design and measurement, design and manufacturing engineering.

Presentasi Innovation Expo and Competition dilakukan oleh 5 tim peserta yang berhasil menjadi finalis. Peserta finalis diantaranya adalah Albatros dari Universitas Indonesia (UI), Camaraderie dari Universitas Jendral Ahmad Yani, Tim 5 APK dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, IN.SOMNIA 19 dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan APK 16 dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dewan juri yang menilai pada kompetisi ini adalah Ir. Arya Wirabhuana, S.T., M. Sc., Dr. Cahyono Sigit P., S.T., M.T., dan juga dewan juri praktisi perwakilan dari CV. Rumah Mesin yaitu Nugraha Jaka Susanto, S.T. Setelah prestasi dilakukan dan dinilai oleh juri diumumkan pemenang dari kompetisi ini adalah pada peringkat pertama yaitu Albatros dari UI, peringkat kedua IN.SOMNIA 19 dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan peringkat ketiga Tim 5 APK dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Produk inovasi yang diciptakan oleh pemenang kompetisi, yaitu tim Albatros Solutions dari UI adalah desain produk yang ramah lingkungan bernama SMART: Solar Mechanical Adjustable Ray Tracker. Tujuan dari penerapan SMART (Solar Mechanical Adjustable Ray Tracker) ialah untuk menggantikan peran solar tracker berbasis sistem elektrik dengan alternatif yang mempunyai biaya lebih ekonomis dan menggunakan lebih sedikit biaya pemeliharaan akibat desainnya yang ergonomis. SMART merupakan sistem piston yang dapat mengarahkan panel surya ke arah sinar matahari tanpa menggunakan komponen elektrik. Inovasi ini memanfaatkan panas yang dihasilkan oleh cahaya matahari.

Untuk peringkat kedua, Tim IN.SOMNIA memilih tema pengembangan desain mesin dengan produk inovasi urban farming. Tujuan mengapa produk ini dibuat adalah untuk membuat masyarakat terutama yang lahan untuk menanam sesuatu itu tidak ada, terutama pada rumah-rumah yang ada di perkotaan dengan alat urban farming ini diharapkan bisa menjadi alat yang berguna untuk memudahkan masyarakat yang ingin menanam sesuatu seperti sayur-sayuran, atau mengambangkan bibit tumbuhan akan sangat cocok pada alat ini. Selain itu juga alat ini dapat membantu pada rumah tangga untuk menanam sayur yang langsung dari kebun.

Produk inovasi movable melting kettle yang diciptakan oleh Tim 5 APK berhasil meraih juara ketiga. Produk inovasi ini mengambil tema pengembangan desain produk untuk memudahkan kerja. Tujuan dari karya inovasi ini adalah meminimalisir kelelahan dan kecelakaan kerja yang terjadi pada industri pengecoran logam. Selain itu, produk ini meningkatkan efektivitas dan efisiensi perpindahan barang pada industri pengecoran logam.

Dengan diadakannya acara Expo ISAX 5.0 diharapkan dapat menambah ilmu tentang pentingnya energi terbarukan untuk kepentingan di masa depan. Harapannya akan muncul ide-ide inovasi lain yang lebih bervariasi pada gelaran ISAX di tahun selanjutnya.