Prodi Teknik Industri Menyelenggarakan Training 3D Printing Bekerja Sama dengan UGM

Apa itu 3D Printing?

3D printing adalah proses pembuatan benda padat tiga dimensi dari suatu desain digital. Karena merupakan 3D, maka benda ini memiliki volume sehingga bisa dipegang secara langsung. Pada dasarnya memang tidak jauh berbeda dari alat printing biasa, hanya saja output yang dihasilkan berupa 3D. Tentunya inovasi ini memberi dampak tersendiri terhadap dunia manufaktur. Cara kerja printer 3D ini adalah dengan membuat terlebih dahulu cetakannya yang sebenarnya sama atau sejenis dengan printer konvensional yang bisa digunakan untuk menciptakan layer atau lapisan berwarna sehingga akan menghasilkan objek 3D yang nampak seperti wujud aslinya. Namun, yang membedakan pada printer 3D ini adalah yang dipakai bukan lagi tinta cetak biasa tetapi jenis plastic molten wax dan bahan lainnya seperti logam atau besi sehingga nantinya bisa menciptakan jenis model bentuk yang diharapkan. Dalam hal cetak 3 dimensi ini prinsipnya adalah yang dibutuhkan sebagai modal utama untuk menghasilkan benda 3d adalah data digital 3 dimensi. Biasanya istilah tersebut juga dikenal dengan nama CAD atau Computer Aided Design. Dimana bentuknya adalah aplikasi namun bisa menampilkan data dalam format 3D secara langsung.

Dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran dan untuk upgrade ilmu pengetahuan dalam bidang Manufaktur Program Studi Teknik Industri UIN Sunan Kalijaga bekerja sama dengan UGM melaksanakan training 3D printing dengan narasumber Bapak Arga Prasetya. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin 10 Agustus 2020 bertempat di Laboratorium Teknik Industri. Pelaksanaan pelatihan dimulai dari pukul 8 sampai dengan 12 siang yang dhadiri oleh 2 orang dosen, 4 PLP Laboratorium serta 3 Asisten Laboratorium. Tujuan dari diadakannya training ini memberikan gambaran cara kerja mesin 3D Printing secara langsung.

Sebagai narasumber Bapak Arga menjelaskan secara teori maupun praktek mulai dari pengenalan komponen-komponen, memahami Standar Operasional Prosedur (SOP), serta maintenance untuk alat tersebut. Dalam prakteknya dijelaskan bagaimana men-setting alat tersebut mulai dari ketinggian nozzle sampai dengan megatur temperatur nya

Pelatihan 3D Printing berjalan dengan lancar dan antusiasme para dosen, PLP, maupun asisten sangat tinggi. Harapannya 3D printing dapat dimafaatkan untuk peluang bisnis, disamping sebagai media pembelajaran.