Pada hari Kamis, tepatnya pada tanggal 13 Oktober 2022 telah dilaksanakan acara Pengabdian Masyarakat yang berlokasi di SMP Muhammadiyah Pujotomo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Pengabdian Masyarakat ini mengusung judul “Pengolahan Sampah menjadi Emas” dengan sub judul “Pemanfaatan Sampah Organik untuk Budidaya Ulat Maggot” . Tema dan judul yang diusung untuk pengabdian masyarakat kali ini memiliki banyak manfaat yang tentunya dapat dibagikan kepada siswa dan siswi yang ada di SMP Muhammadiyah Pujotomo.

Dengan bimbingan Ibu Ir. Khusna Dwijayanti, ST., M.Eng., Ph.D. dan Bapak Ir. Trio Yonathan Teja Kusuma, M.T., Alat dan bahan yang dibawa yaitu bibit maggot, maggot yang telah berusia 7 hari, pupa, kandang lalat, serta ember susun. Alat dan bahan yang telah disiapkan diangkut menggunakan pick up yang disediakan oleh pihak kampus. Pelatihan dimulai pada pukul 13:00 hingga pukul 15:00. Pada kesempatan tersebut dilakukan penjelasan materi pelatihan yang telah dipersiapkan sebelumnya oleh para mahasiswa anggota pengabdian masyarakat. Sesi pertama dimulai dengan materi perkenalan tentang asal maggot yang merupakan lalat black soldier fly. Dijelaskan pula bagaimana cara pemeliharaan dan cara memanen dalam pengolahan sampah organik untuk budidaya ulat maggot. Kegiatan pertama disimak baik-baik oleh para siswa dan siswi SMP Muhammadiyah Pujotomo. Setelah dilakukan penjelasan materi, para siswa dan siswi dipersilahkan untuk menanyakan hal-hal terkait dengan materi pelatihan. Bagi para siswa dan siswi yang bertanya akan diberikan beberapa hadiah yang telah disiapkan. Antusias para siswa dan siswi semakin membangun kembali kegiatan pertama dalam acara inti. Banyak siswa dan siswi yang mengajukan pertanyaan kritis, salah satunya yaitu pertanyaan apa kendala dan keuntungan dalam memelihara maggot.

Sesi kedua adalah pelatihan membuat ember tumpuk. Pelatihan tersebut dijelaskan oleh para mahasiswa dan mahasiswi serta disimak oleh para siswa siswi. Pada kegiatan kedua, dilakukan praktik perakitan, pemasangan kran, ember atas dan sebagainya yang merupakan bagian dari pembuatan ember tumpuk untuk kegiatan budidaya ulat maggot.

Sesi ketiga adalah pengenalan pembuatan kandang BSF dalam pemanfaatan sampah organik untuk budidaya ulat maggot. Kegiatan ini dilakukan pengenalan tentang kandang BSF serta bagaimana mekanisme yang ada dalam kandang lalat. Persyaratan kandang yang diperlukan juga dijelaskan dalam rangkaian kegiatan acara inti ini.

Setelah dilakukan beberapa rangkaian acara inti, para mahasiswa menutup acara dengan melakukan dokumentasi terhadap pengabdian masyarakat yang telah di lakukan di SMP Muhammadiyah Pujotomo. Rangkaian acara yang terlibat dalam pengabdian masyarakat telah dilaksanakan dengan baik dan lancar. Para mahasiswa berharap kegiatan yang telah berjalan dalam satu hari tersebut diharapkan memberikan banyak manfaat bagi para siswa dan siswi SMP Muhammadiyah Pujotomo. (KD, Dien)