Mahasiswa Teknik Industri Raih Djarum Beasiswa Plus 2024

Program Djarum Beasiswa Plus adalah salah satu program beasiswa prestisius yang dikhususkan kepada mahasiswa semester 4 di perguruan tinggi yang bermitra dengan Djarum Foundation. Salah satu keunggulan dari beasiswa ini adalah benefit yang ditawarkan kepada para penerimanya (Beswan Djarum) berupa dana pendidikan sebanyak 12 juta selama 1 tahun, serta beberapa pelatihan soft maupun hard skills yang mampu menunjang peningkatan kompotensi mahasiswa sebagai para pemimpin muda bangsa.

Salah satu mahasiswa Teknik Industri, yaitu Nur Khodhori Mahesa Ananta–mahasiswa yang kini berada di semester 5 berhasil mendapatkan beasiswa tersebut. Ia yang kerap disapa Mahesa menuturkan bahwa program beasiswa tersebut adalah salah satu target utama yang ingin ia capai selama ia berkuliah, “Memang betul itu menjadi target saya selama berkuliah, ya tepatnya di semester 4 yang lalu. Saya ingin terus melanjutkan legacy penerimaan beasiswa ini di tiap angkatan di prodi Teknik Industri.”

Perjalanan menjadi seorang Beswan Djarum tidaklah mudah. Rangkaian seleksi harus ditempuh dengan jerih payah. Perlu melawan ratusan ribu pendaftar dari seluruh penjuru Nusantara yang mana termasuk juga rekan sejawatnya di program studi Teknik Industri UIN Sunan Kalijaga. Setidaknya ada 4 tahap yang harus dilalui. Tahap pertama dari proses seleksi adalah Seleksi Berkas. Berkas-berkas yang diperlukan ialah form pendaftaran yang harus diisi setelah membuat akun Pendaftar Beasiswa Djarum di laman resmi Djarum Beasiswa Plus. Hal-hal yang perlu dimasukkan ialah seperti biodata dan deskripsi diri, rincian pengalaman baik organisasi, kepanitiaan, atau volunteer, prestasi akademik dan non-akademik, level penguasaan bahasa Indonesia dan bahasa asing, serta kolom untuk mencantumkan berkas pendukung seperti e-sertifikat, piagam penghargaan, surat keterangan, maupun berkas pendukung lainnya sebagai bukti. Tidak lupa harus memasang pasfoto dengan memakai almamater kampus dan harus mengikuti ketentuan yang ada di rincian pemberkasan. Hasil dari seleksi pembekasan ini akan diumumkan melalui email masing-masing yang isinya berupa undangan untuk mengikuti tahap selanjutnya.

Tahap kedua adalah psikotes yang dilakukan secara daring. Para pendaftar yang berhasil lolos dari tahap seleksi pertama diminta untuk mengikuti psikotes di hari yang telah ditentukan. Masing-masing regional memiliki perbedaan dalam pelaksanaan tes tersebut. Isi dari psikotes adalah mengenai psikotes numerik, logika penalaran, uji analog verbal, serta beberapa tes lainnya. Di bagian akhir sesi psikotes, terdapat beberapa pertanyaan studi kasus yang mengarah kepada tes personal di mana harus mengisi satu jawaban paling mendekati dengan kepribadian masing-masing, dan soal tersebut akan bervariatif hingga lebih dari 20 soal. Adapun waktu pengerjaan hanya terbatas selama 2 jam dan di masing-masing sesi diberikan waktu berkisar antara 4-10 menit dengan kondisi pengisi diwajibkan on camera selama proses pengerjaan berlangsung.

Tahap ketiga adalah seleksi offline, yang pada tahun ini, di regional Daerah Istimewa Yogyakarta diselenggarakan di kampus STIE YKPN. Peserta seleksi offline adalah mereka yang mendapatkan undangan seperti halnya pemberitahuan seleksi tahap kedua. Seleksi offline berisi psikotes, group assessment test (GAT) bagi yang lolos tahap psikotes, dan seleksi wawancara dengan para Senior Pembina Djarum Beasiswa Plus. Sesi psikotes berisi 3 tes, yaitu tes Wartegg di mana peserta harus melengkapi gambar dari delapan kotak yang berisi pola berbeda yang sudah tersedia di satu lembar kertas HVS. Selanjutnya ada tes menggambar pohon, dan yang terakhir adalah tes menggambar tokoh beserta profesinya. Apabila dinyatakan lolos berdasarkan live pengumuman, peserta akan melanjutkan ke tahap GAT yang kemudian akan dibentuk ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 10-12 orang. Proses ini menilai dinamika individu dan kelompok selama pemberian materi berlangsung. Peserta yang mengikuti GAT sudah otomatis lolos ke tahap wawancara. Adapun tahap wawancara dilaksanakan di hari ke-2 dan ke-3. Estimasi waktu wawancara adalah 40 menit, tetapi dapat berubah lebih cepat atau sebaliknya tergatung kesiapan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Tahap terakhir adalah pengumuman. Pengumuman akan disampaikan melalui email dan juga SMS dari Official Djarum Beasiswa Plus. Di tahun ini, pengumuman dilaksanakan secara serentak pada tanggal 9 September 2024.

Perjalanan menjadi seorang Beswan Djarum belum sampai disini. Dalam pembicaraanya, ia menambahkan bahwa ada 4 agenda yang wajib diikuti selama menjadi Beswan Djarum, yaitu Character Bulding, Leadership Development, Essay Contest, dan Nation Building. Ia menuturkan harapannya agar legacy ini terus berlanjut ke angkatan-angkatan berikutnya.

(Nur Khodhori Mahesa Ananta, mahasiswa Teknik Industri semester 5)